PENGGALIAN PERCOBAAN DI DESA PANTAI ULIN

Ceritera rakyat yang berkembang tentang Mesjid Lama, Balai Mas dan Batu Beranak yang terdapat di desa Pantai Ulin Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalimantan Selatan, sudah banyak ditulis di beberapa situs internet. Tetapi yang menarik adalah, apakah peninggalan-peninggalan yang ada, seperti Mesjid Lama, Balai Mas dan Batu Beranak serta beberapa senjata tajam, pecahan piring keramik yang disimpan oleh beberapa penduduk setempat dapat memberikan penjelasan yang bernilai sejarah.


Ketika kami berkesempatan melakukan survey ke tempat tersebut, pada beberapa tempat kami menemukan banyaknya beterbaran pecahan-pecahan tembikar dan pecahan-pecahan keramik. Selain itu, menurut ceritera, beberapa penduduk sering menemukan batangan kayu ulin yang sudah tua yang terbenam di persawahan.
Berdasarkan pengamatan kami terhadap situasi lingkungan, persawahan yang sekarang merupakan rawa yang memiliki persambungan dengan rawa yang luas di mana mengalir sungai Nagara yang merupakan salah satu anak sungai Barito. Sebagaimana diketahui sungai Barito dan salah satu anak sungainya, yakni sungai Nagara mempunyai peranan besar dalam perjalanan sejarah urang Banjar.


Dari apa kami yang temukan dan kami amati menggelitik rasa keingintahuan lebih jauh tentang keberadaan Pantai Ulin pada masa lampau. Untuk itu kami berencana melakukan penggalian percobaan pada beberapa titik tertentu di tempat tersebut dan berharap kami bisa menemukan beberapa peninggalan berharga yang mempunyai nilai sejarah dimana selanjutnya dapat membuka tabir keberadaan Pantai Ulin pada masa lampau. Apalagi penyebutan kata "pantai" terhadap desa tersebut, sepertinya berhubungan dengan posisi geografis desa dimaksud pada masa lampau.

Posting Komentar

0 Komentar